nathasyayp

Halaman

Rabu, 05 Desember 2018

Geografi

Bab 1
Hakikat Geografi

A. Pengertian Geografi
  • Menurut Erastothenes : Geografi adalah penulisan tentang bumi
  • Menurut Strabo : Geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan
  • Menurut Karl Ritter : Geografi ialah studi tentang daerah yang berbeda-beda dipermukaan bumi (Differential Areal) dalam keragamannya
  • Menurut John Hanrath : Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejala-gejala fisik biologis dan antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab dan gejala menurut ukuran nilai, motif, yang hasilnya dapat dibandingkan
  • Menurut James E. Preston : Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya
  • Menurut R.Bintarto : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dipermukaan bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan
  • Menurut Seminar & Lokakarya Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi tahun 1988 : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang kelingkungan/kewilayahan dalam konteks keruangan
B. KONSEP-KONSEP GEOGRAFI
  • Banyak pendapat yang menyatakan bahwa di permukaan bumi terdapat hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam. Pandangan tersebut, garis besarnya sebagai berikut:
    1. Kehidupan manusia dan kebudayaannya ditentukan oleh alam.
    2. Manusia dan kebudayaannya tidak ditentukan oleh alam, tetapi manusia mempunyai peranan aktif terhadap alam, sehingga manusia dapat memilih kebudayaannya, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan.
  • Generalisasi adalah hubungan/gabungan antara dua konsep atau lebih. Contoh : urbanisasi merupakan masalah sosial yang harus diatasi  karena menambah padatnya kota, sedangkan commuter/penglaju memerlukan sarana transportasi yang mendukung dari sub-urban ke wilayah-wilayah kegiatan di kota.
  • 10 Konsep Sosial Geografi menurut Seminar &Lokakarya Ahli Geografi tahun 1988 :
          1. Konsep Lokasi
              Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan harga.
              Contoh : - didaerag dingin orang cenderung akan berpakaian tebal
                           - Nilai lahan untuk pemukiman akan berkurang bila berdekatan dengan kuburan
         2. Konsep Jarak
             Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan
             memperhitungkan jarak.
             Contoh : - harga tanah akan semakin tinggi bila medekati pusat kota
                          - peternakan ayam cenderung mendekati kota, agar telur & ayam yang bawa tidak
                            mengalami banyak kerusakan
         3. Konsep Keterjangkauan
             Hubungan/interaksi antar tempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana transportasi
             umum/tradisional/jalan kaki.
             Contoh : - Keterjangkauan Jakarta-Biak (Pesawat terbang)/Jakarta-Bandung (Kereta api)
         4. Konsep Pola
             Interaksi manusia dengan lingkungan/interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola
             persebaran.
             Contoh : - Pola pemukiman terkait dengan sungai, jalan, bentuk lahan, dsb
                          - Pola aliran sungai terkait dengan jenis batuan dan struktur geologi
         5. Konsep Morfologi
             Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia
             Contoh : - Pengelompokkan pemukiman cenderung di daerah datar
         6. Konsep Aglomerasi
             Pengelompokkan penduduk dan aktivitasnya disuatu daerah
             Contoh : - masyarakat cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, akibatnya timbul daerah
                            elit, kumuh, dll.
         7. Konsep Nilai Kegunaan
             Manfaat suatu wilayah/daerah mempunyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya
             Contoh : - Lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan bagi nelayan/
                            karyawan
         8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
             Suatu wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan
             dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik dalam bentuk arus
             barang dan jasa, komunikasi, persebaran ide, dll.
             Contoh : - Pergerakan barang dari kota ke desa, begitu juga sebaliknya
         9. Konsep Diferensiasi Area (Struktur Keruangan/Distribusi Keruangan)
             Suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain.
             Contoh : - Sayuran dihasilkan didaerah pegunungan; ikan/tambak di pantai; padi didaerah yang
                            relatif datar; dsb.
        10. Konsep Keterkaitan Keruangan (Proses Keruangan)
              Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain/saling
              keterkaitan antar wilayah dalam memenuhi sosial penduduknya.

C. PENDEKATAN DALAM GEOGRAFI

     1. Pendekatan Spasial (keruangan)
  • menganalisis gejala/fenomena geografis berdasarkan penyebarannya dalam ruang
  • Analisis keruangan adalah studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas masing-masing aspek-aspek keruangannya (faktor, lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial-budaya masyarakat)
     2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
  • Ilmu yang mempelajari interaksi antara organisma hidup (manusia, hewan, tumbuhan) dengan lingkungannya (air, tanah, dan udara)
  • Sering disebut juga sebagai objek kajian geografi
     3. Pendekatan Kewilayahan (Regional)
  • Gabungan antara pendekatan keruangan dan ekologi
  • Membandingkan berbagai kawasan dimuka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif
D. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
  1. Prinsip Persebaran artinya, bahwa gejala dan kenampakan dan masalah yang terdapat diruang muka bumi persebarannya sangat bervariasi
  2. Prinsip Interrelasi artinya, bahwa antara komponen/aspek-aspek lingkungan geografi senantiasa ada hubungan timbal balik/saling keterkaitan satu sama lain
  3. Prinsip Deskripsi adalah cara pemaparan hasil pengkajian studi geografi terhadap gejala, fenomena, atau masalah yang ada.
  4. Prinsip Korologi adalah gabungan/perpaduan dari ketiga prinsip diatas. Dalam prinsip ini gejala dan permasalahan geografi dianalisis persebarannya, interaksi, dan interrelasinya, dari berbagai aspek yang mempengaruhinya
E. ASPEK GEOGRAFI
  • Aspek Fisik dalam Geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik (tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya, dll)
  • Aspek Sosial dalam Geografi mengambil manusia dengan berbagai gejalanya sebagai objek studi pokok, seperti aspek kependudukan, aspek aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya.

  • Daldjoeni mengemukakan pokok-pokok telaah geografi adalah sbb :
  1. ukuran, bentuk, dan aneka gerakan bumi
  2. persebaran serta posisi masa daratan dan wujud perairan
  3. batuan, struktur dan berbagai relief permukaan bumi
  4. air yang ada di berbagai samudra, lautan, serta seluk beluk gerakannya
  5. pola persebaran dunia tumbuhan dan hewan
  6. atmosfer dengan gejala-gejala didalamnya serta pola-pola iklim yang terdapat di permukaan bumi
  7. ras-ras umat manusia dan persebarannya yang berdasarkan unit kenegaraan
  8. aneka bentuk kegiatan manusia dalam rangka menegakkan perekonomian
  9. bermacam-macam ciri dan jenis pemukiman manusia yang ada
  10. ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat Indonesia
  11. pengaturan umat manusia secara politis dan relasi antarmereka
  • Objek Studi Geografi
  1. Objek Material Geografi adalah geosfer yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer, dengan menekankanantroposfer sebagai makhluk yang paling berperan dalam biosfer.
  2. Objek Formal Geografi dalah cara pandang dan cara berpikir terhadap gejala yang ada dipermukaan bumi, baik keadaan fisik maupun keadaan sosialnya                                                                                                                 Berdasarkan bidang kajiannyam geografi terbagi atas 3 cabang ilmu, yaitu sbb :
  1. Geografi Fisik mempelajari bentang lahan (landscape), yaitu bagian ruang dari permukaan bumi yang dibentuk oleh interaksi dan interdependensi bentuk lahan.
         Ilmu-ilmu yang mendukung : meteorologi, klimatologi, oceanografi, hidrologi, hidrografi, geologi,
                                                   geomorfologi, ilmu tanah, geografi tanah, bologi, biogeografi
    2.  Geografi Manusia mempelajari manusia dalam ruang, termasuk jumlah penduduk, penyebaran
         penduduk, dinamika penduduk, aktivitas ekonomi, politik, sosial, dan budayanya.
         Cabang-cabang : ekonomi, geografi-ekonomi, politik, geografi politik, demografi, dan geografi
                                  penduduk
    3.  Geografi Teknik mempelajari cara-cara memvisualisasikan dan menganalisis data dan informasi
         geografi dalam bentuk peta, diagram, foto udara, dan citra hasil penginderaan jauh
         Cabang-cabang : kartografi, penginderaan jauh, Sistem Informasi Geografis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar